Kegiatan di malam ramadhan versi santri bahrul huda

Kegiatan di malam ramadhan versi santri bahrul huda

 

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah. Banyak sekali kaum muslim yang berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan, dan mendapatkan segudang pahala. Berpuasa seharian penuh tidak lah menjadi penghambat semangat para kaum muslim untuk beribadah.

Begitu juga dengan giat nya para santri Bahrul Huda. Setelah puasa seharian penuh, mereka bersekolah seperti biasa untuk mencari ilmu. Begitu juga saat  waktu magrib datang, mereka akan berbuka bersama di satu tempat dengan menikmati ta’jil yang sudah di bagikan.

Setelah menikmati makanan ringan, semua santri melaksanakan solat magrib berjama’ah di masjid pondok pesantren Bahrul Huda. Seusai solat, semua santri kembali ke asrama untuk makan. Dan sebelum waktu isya’, semua santri sudah kembali di dalam masjid,subhanallah.

Sebagian dari para santri sudah memulai untuk tadarus Al-Qur’an, ada juga yang bersholawat menunggu waktu isya’. Lantunan ayat  Al-Qur’an terdengar dengan merdu, yang bersautan dengan indahnya sholawat para santri.

Saat masuk waktu isya’,para santri memulai persiapan untuk solat berjama’ah. Setelah solat isya’, para santri kembali melakukan kebiasaan saat di bulan ramadhan, yaitu sholat tarawih dengan berjama’ah.

Solat tarawih terasa begitu hikmat dan menarik, dikarenakan para santri yang menjawab lantunan dari bilal dengan semangat. Setelah solat tarawih dan berbagai do’a di panjatkan, semua santri melanjutkan tadarus Al-Qur’an. Suara lantunan ayat Al-Quran menggema di seluruh penjuru ruangan masjid.

Pada saat jam 21:00, para santri memulai pengajian bersama dengan salah satu ustadz di pondok pesantren Bahrul Huda. Materinya tentang fiqih,dengan di selingi lelucon di dalam penjelasan nya. Itu membuat para santri dengan seksama mendengarkan dan sesekali tertawa saat lelucon dari sang ustadz tersebut.

Banyak sekali pelajaran yang didapat kan walaupun hanya dengan waktu yang singkat. Bahkan dari sebagian santri, ada yang mengeluh karna merasa waktu yang terlalu cepat. Dengan penjelasan dari ustadz cukup mengasyikan bagi para santri jaman sekarang ini itu membuat waktu tak terasa begitu cepat berlalu.

“jarang banget saya menemukan pengajian yang gak bikin bosen, kayak pengen denger penjelasan terus. Kadang aja gak kerasa waktunya udah abis. Pelajarannya juga kan tentang fiqih, itu di butuhin banget dalam kehidupan sehari-hari, Jadi kepengen tau lagi dan lagi.”ucap Zamira, yang merupakan salah satu santri putri Bahrul Huda.

Setelah pengajian santri akan kembali ke asrama masing-masing untuk beristirahat. Mereka akan persiapan tidur, yang sebelum itu ada sebagian santri yang menyiapkan untuk saur nantinya. Seperti mencuci kotak nasi milik masing-masing agar dapat di isi nasi pada saat saur.

Dari sini pun kita banyak melihat, bahwasannya pengajaran di pondok pesantren bahrul huda ini, dapat meningkatkan minat para santri untuk lebih giat dalam belajar. Pembelajran yang di ajarkan di sini lebih memilih ke bidang kehidupan. Lebih tepatnya untuk pembekalan para santri saat berada di dalam masyarakat nantinya.

Para santrinya pun sangat aktif dalam membaca Al-Qur’an atau di sebut tadarus. Baru masuk puasa ke enam, ada santri yang sudah berhasil khatam membaca Al-Qur’an,masya’allah. Di pondok initerlihat jelas sekali banyak santri yang berlomba-lomba untuk mendapatkan ladang pahala.

Di tambah dengan bulan ramadhan, yang membuat para santri semangat sekali untuk mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya. Mereka juga di ajarkan untuk mandiri dan mementingkan solidaritas yang sangat tinggi. Dengan berbuka bersama, mereka di ajarkan untuk saling berbagi dan saling menghargai.  Itulah kegiatan di malam ramadhan ala santri Bahrul Huda. Satu malam saja sudah penuh mendapatkan ilmu, bagaimana setiap malam dengan berbagai pelajaran yang baru.

Dan di sanalah para santri sedang menggali ilmu, dan membuat ladang pahala untuk ke esokan hari nanti. Semoga dengan banyaknya ilmu dapat membuat para santri pondok pesantren Bahrul Huda sukses, dan berguna bagi Nusa bangsa dan Negara.itulah yang di inginkan setiap orang di Bahrul Huda saat ini.

katanya pengajiannya seru dan gak bikin ngantuk, ini hari pertama aku ikut pengajian. Ternyata bener, gak kerasa udah selesai aja pengajiannya. Penjelasannya juga jelas banget, jadi bikin bener-bener faham.” Beginilah tanggapan Tirta, yang juga santri putri yang baru bergabung di pengajian.

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *